Sebanyak 80% wabah penyakit menular menyebar melalui sentuhan tangan. Cuci tangan dengan sabun secara benar dan teratur akan meminimalisir risiko infeksi silang yang dapat mengurangi angka kematian. Sabun yang digunakan untuk cuci tangan sebaiknya mempunyai kandungan antiseptik yang efektif membasmi kuman penyebab penyakit, sehingga tangan benar-benar terbebas dari berbagai macam mikroorganisme penyebab penyakit.
Mencuci tangan saat ini menjadi pusat perhatian dunia. Pandemi Covid-19 telah berhasil menggerakkan masyarakat luas untuk lebih teratur melakukan cuci tangan. Hari Kamis (15/10/2020) adalah peringatan hari cuci tangan sedunia yang ke-12 sejak digulirkan pertama kali pada 2008 di Pekan Air Dunia tahunan di Stockholm, Swedia. Global Handwashing Day (GHD) merupakan kampanye global untuk memotivasi dan memobilisasi penduduk di seluruh dunia agar membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun untuk mencegah penularan berbagai penyakit. Lebih detil, GHD memiliki tiga tujuan. Pertama, membina dan mendukung budaya mencuci tangan pakai sabun. Kedua, menyoroti pelaksanaan mencuci tangan di setiap nagara. Ketiga, meningkatkan kesadaran tentang manfaat cuci tangan pakai sabun melalui berbagai lapisan masyarakat.
Pada peringtahan GHD tahun ini, tema yang diluncurkan adalah "Hand Hygiene For All". Pemilihan tema ini berdasarkan temuan WHO yang menyatakan sekitar 40% warga dunia tidak memiliki tempat untuk mencuci tangan dengan sabun di rumahanya. Tiga perempat dari jumlah tersebut tinggal di negara-negara miskin dan golongan yang rentan terkena penyakit menular seperti anak-anak dan keluarga yang tinggal di tempat pengungsian, daerah kumuh, dan daerah konflik. WHO memperkirakan sekitar 1 miliar orang berisiko tertular Covid-19 karena mereka tidak memiliki tempat mencuci tangan yang layak. Lewat tema ini, WHO mengajak seluruh penduduk di dunia untuk mendukung komunitas yang paling rentan ini mendapatkan fasilitas mencuci tangan dengan sabun yang layak.
Dalam rangka memperingati GHD Tahun 2020, UPTD Puskesmas Tiudan melaksanakan kembali kampanye Cuci Tangan. Kegiatan kampanye dilakukan di seluruh wilayah kerja. Harapannya, dengan mengoptimalkan kembali kegiatan penggerakan, pemicuan dan pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun. UPTD Puskesmas Tiudan menyediakan platform untuk tindakan berkelanjutan di tingkat desa, dengan sasaran unsur masyarakat baik tokoh agama, tokoh masyarakat dan stakeholder. Institusi tempat kerja dan institusi pendidikan sebagai bagian dari Tempat Fasilitas Umum (TFU) termasuk dalam target kampanye tahun ini.
Sesuai Tema Hari Cuci Tangan Sedunia 2020 ini, jargon kampanye cuci tangan UPTD Puskesms Tiudan adalah "Kebersihan tangan untuk semua, ayo bebaskan tangan dari kuman". Semoga upaya ini dapat mengingatkan seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tiudan, bahwa semua harus bersinergi mengupayakan akses universal dan praktik cuci tangan pakai sabun untuk saat ini dan untuk masa depan yang lebih sehat.
Ayo, jangan kendor...lakukan cuci tangan agar bersih dalam waktu sekitar 20-30 detik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar